Rabu, 05 Mei 2010

Barita Mardongan Poda

Isi Lembar Jawaban


Dalam sebuah perguruan teologi tengah mengadakan sebuah ujian tulisan. Perguruan ini terkenal dengan disiplin akademisnya. Bila pada tingkat pertama, mahasiswa memiliki IP berada dibawah rata-rata, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dikembalikan ke asalnya.Oleh karena itu para mahasiswa sangat serius mempersiapkan dirinya dalam menghadapi ujian yang akan diadakan perguruan tersebut.

Ketika ujian dalam satu mata kuliah, mereka disajikan hanya 2 soal.
1. Siapakah Yesus Kristus?, jelaskan!.
2. Apa yang kamu ketahui tentang iblis, coba terangkan!.

Dengan seriusnya seorang mahasiswa, mungkinoleh karena persiapan yang telah matang, maka dengan begitu seriusnya mengisi lembar jawaban dengan jawaban dari pertanyaan nomor 1. Oleh karena seriusnya ia tidak menyadari ternyata waktu hampir habis. Dosen menyatakan agar lembaran jawaban segera di kumpulkan. Dengan tergesa-gesa mahasiswa itu pun menuliskan jawaban nomor 2.

Karena ia menjadi yang terakhir mengumpulkan lembar jawaban dosen pun sempat membaca jawaban dari mahasiswa tersebut dan ia tersenyum dan mengangguk. Ternyata jawabannya singkat dan padat.: ‘ Tidak ada waktu untuk iblis!”.

Dari jawaban ini hendak mengingatkan kita kepada siapakah perhatianmu hendak tertuju?, Ada banyak orang yang meberikan waktunya kepada iblis sehingga hidupnya selalu dalam kegelapan, keserakahan, kenistaan. Orang yang memberikan perhatiannya dan waktunya kepada iblis ia akan diperbudak oleh iblis itu sendiri. Roma 6: 23 mengatakan :” Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita”. Hanya kematian bahagian orang yang memberikan perhatian dan waktunya bagi iblis.

Namun hidup kekal dan kebahagian adalah bahagian setiap orang yang mengarahkan hidupnya kepada Tuhan.Jakobus 4 : 7 – 8 mengatakan : “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!. Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar